Hari ini : Jumat, 20 Juni 2025
Rabu, 12 Maret 2025

PLN dan Pindad Sepakat Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih untuk Wilayah 3T

Dirut PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) menandatangani MoU dengan PT Pindad, Sigit P Santosa untuk kerja sama studi pengembangan potensi pembangkit pikohidro dan mikrohidro alam mendukung elektrifikasi dan transisi energi di Indonesia.
Dirut PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) menandatangani MoU dengan PT Pindad, Sigit P Santosa untuk kerja sama studi pengembangan potensi pembangkit pikohidro dan mikrohidro alam mendukung elektrifikasi dan transisi energi di Indonesia.

Jurnalis Ketapang. PT PLN (Persero) bersama PT Pindad menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Graha Pindad, Bandung, Jawa Barat pada Senin (10/03/2025). Kerjasama ini untuk memperkuat sinergi inovasi dan kolaborasi strategis nasional.

Penandatanganan MoU dilakukan antara Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dengan Direktur Utama PT Pindad, Sigit P Santosa. Kesepakatan ini memiliki ruang lingkup kerja sama studi pengembangan potensi pembangkit pikohidro dan mikrohidro di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Demi mendukung elektrifikasi dan transisi energi di Indonesia.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Brian Yuliarto hadir dan memberi sambutan pada momen kali ini. Ia menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto berharap Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara maju. Salah satu Langkah, yakni memperbanyak industri-industri berbasis teknologi maju dan juga inovasi.

“Salah satu program kami adalah mengajak industri untuk terlibat di dalam riset dan inovasi. Karena saya yakin, riset dan inovasi yang menjadi fondasi untuk tumbuhnya industri yang lebih maju,” jelas Brian.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN dan Pindad akan menjalankan Joint Development Study Agreement untuk memproduksi generator pikohidro atau mikrohidro. Serta mengelola operasi dan pemeliharaannya.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitar untuk kesejahteraan masyarakat dan mengakselerasi transisi energi di Indonesia.

“Kolaborasi antara PLN dengan PT Pindad ini merupakan solusi ketahanan energi yang akan menyediakan energi bersih, murah, dan sangat aksesibel untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8%. Melalui kerja sama ini, kami ingin mengoptimalkan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan serta mendorong pemerataan akses listrik hingga ke pelosok negeri,” ujar Darmawan.

Sejak 1988, Pindad dan PLN telah berkolaborasi dalam proyek ketenagalistrikan. Termasuk pemeliharaan generator dan rehabilitasi peralatan listrik. MoU ini menjadi kelanjutan dari kerja sama strategis kedua BUMN dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

Direktur Utama PT Pindad, Sigit P Santosa menyampaikan, pentingnya sinergi dengan Pemerintah dan berbagai BUMN untuk mendorong inovasi, penggunaan produk dalam negeri, dan kemajuan strategis nasional.

“Kami harapkan kerja sama pada hari ini bisa menggerakkan economic impact multiplier effect yang cukup tinggi. Sehingga economic growth yang dicanangkan oleh Pemerintah baru di bawah kepemimpinan Bapak Presiden bisa tercapai,” ujarnya.

“Kami berharap, kerja sama ini bisa menjadi tulang punggung tidak hanya di industri pertahanan dan keamanan. Tetapi juga di sektor energi, sektor infrastruktur dan sektor material maju,” demikian Sigit. (JMN)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Most Popular

Keluarga penerima manfaat Program Light Up The Dream di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur tersenyum bahagia.
Previous Story

2.597 Keluarga Prasejahtera Terima Sambungan Listrik Gratis di Ramadan 1446 H

Bupati Ketapang Alexander Wilyo memberi ucapan selamat kepada Ketua TP PKK Lusia Dewi
Next Story

Lusia Dewi Nurjana Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK Ketapang

Latest from Blog

Go toTop